Sunday, December 27, 2009

will it change my mind?


I've to be quick in making decision. Mahallah promised to give priority for students having their posts in particular organisations. But I definitely will easily get bored and face a lot of problems in gathering information if i do prefer to stay in mahallah without my classmates. 1 more thing, i can have such an opportunity to make a group discussion without thinking to strive riding motorcycle once we're not separated apart.

Staying outside mahallah might bring me to a world where i have to diminish selfnesses that would continuously grow if stay in mahallah. Perhaps it will absolutely generate togetherness and give us chance to survive in the way that we will have it in the future, who knows. So, after having discussion with my future housemates and asking about it with my respected parents, i risk to be one of them to stay in rented house. No 'pak guard' and no 'cleaner' for sure. The picture at above is 'gambar hiasan' only. Eventhough, we've to operate 'cleansing' and 'slight renovation' first as the condition of the house is not as we expected before this. So, new house or room with a new determination (a few days to go towards 2010), who knows?

Monday, December 21, 2009

BIG SATURDAY

my big brother with white "shiny" maritime uniform

taking picture with my beloved mother

my beloved father and sister shared the great moment too

my "cemara" group during mentor-mentee session

"blue vs red" committee in pantai balok

Friday, December 18, 2009

From Kuantan with Love




























Pharmily Day 09 in Kuantan, Pahang vs Perbarisan Tamat Latihan Tentera Darat Diraja Malaysia dan Maritim in Tanjung Pengeling, Johor. I couldn't choose both as it runs on the same date - 19th December 09 (Saturday). My family is in en route from KL (my sister's house) to Johor for sure, when this blog is updated. After about 5 months being recruited or trained to become a Maritim officer in the near future, my big brother is gonna finish his 'cruel moments' by tomorrow as the training session will be officially closed. While I'm in Kuantan to attend a special event organised by IIUM pharmacy students tomorrow, I can just wish all the best to my respected brother and welcome to your new journey as u really wish to be before.


I'm also welcoming him to Kuantan as he'll be placed temporarily for several months in Pusat Penguatkuasaan Maritim Kuantan branch. For me, he's such an inspiration for me to stand on my own feet. All the best to him again and at the same time I hope the pharmily day will be exciting and running succesfully tomorrow. Can't wait to come and join tree planting!

Friday, December 11, 2009

Di mana ketenangan itu

Roda itu akan terus berputar selagi mana kehidupan itu diteruskan. Yang berada di atas tidak akan selamanya mengecapi nikmat tersebut andainya terpunah kesedaran di jiwa. Pengakhiran yang baik adalah sesuatu yang sentiasa diharapkan. Meskipun ianya masih jauh atau mungkin sudah dekat, ranjau masih menjadi seroda yang membuatkan kita menjadi lebih bersedia dan matang. Hanya ilmu membuatkan kita bangun kiranya rebah, celik kiranya pandangan menjadi kabur, ikhlas kiranya hati dilanda hasad dan suci kiranya hati sudah ternoda. Permainan dunia sering membatasi kita kepada taqarrub kepada Allah S.W.T. Moga hati ini tabah menghadapi segalanya.

Sejarah hidup menjadi panduan kepada penambahbaikan diri di masa mendatang. Ilmu yang bermanfaat itu menjadikan kita insan berguna dan bukannya leka dengan nikmat yang sementara semata-mata. Empat perkara yang perlu diambil berat dan dihindar seadanya: ilmu yang tidak bermanfaat, nafsu yang tidak kenyang, hati yang tidak khusyu' dan doa yang tidak didengari. Perkara-perkara ini mungkin menjadi penyebab utama diri dengan mudah tersadai dek badai dunia.

Kemanisan dunia hanya datang dan pergi. Kebahagian di akhirat sahaja yang akan kekal selamanya. Adat hanya sesuatu yang dicipta manusia sedangkan syariat itu ditetapkan oleh Allah pencipta alam, tuhan yang selayaknya disembah. Manusia akan terus merancang tetapi Dia sahaja yang menentukan. Moga kekuatan pada diri untuk bangkit dari lena dan memperjuangkan Islam akan terus bersemi dan menjadi sebahagian dari kehidupan kita. Iman yang terpasak di jiwa menjadi penyelamat dalam menghadapi kancah dunia. Dan moga ketenangan hadir menyinari hidup ini..

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...